Nissan GT-R Nismo adalah mesin performa tinggi yang dirancang untuk menantang fisika, menggabungkan tenaga kuda yang masif dengan ketepatan handling yang luar biasa, terutama pada kecepatan ultra tinggi. Untuk mengendalikan daya dorong yang brutal ini, diperlukan lebih dari sekadar sistem All-Wheel Drive (AWD) yang kuat; dibutuhkan Studi Ketepatan Steering yang mendalam, yang memastikan bahwa setiap input kecil dari pengemudi diterjemahkan menjadi respons roda yang instan dan akurat. Studi Ketepatan Steering ini adalah inti dari performa GT-R, memungkinkan mobil dijuluki “Godzilla” karena kemampuannya menguasai lintasan tanpa kompromi. Hanya melalui Studi Ketepatan Steering yang cermat, mobil ini dapat menjaga stabilitasnya saat melaju di atas $300 \text{ km/jam}$.
Salah satu komponen kunci yang berkontribusi pada Studi Ketepatan Steering GT-R Nismo adalah sistem kemudi hidrolik-elektrik yang unik. Sistem ini menggabungkan feedback rasa jalan yang disediakan oleh hidrolik dengan efisiensi dan kecepatan respons yang diberikan oleh motor elektrik. Tim insinyur Nismo secara khusus menyempurnakan rasio steering untuk meminimalkan gerakan tangan pengemudi yang diperlukan saat menikung cepat, membuat mobil terasa sangat direct. Hal ini sangat penting dalam sirkuit berkecepatan tinggi, di mana tikungan sering kali harus dilibas tanpa mengurangi kecepatan secara drastis.
Selain itu, ketepatan steering didukung penuh oleh sasis yang sangat kaku. Nissan GT-R Nismo menggunakan pengelasan yang diperkuat dan perekat struktural tambahan pada sasis dibandingkan model GT-R standar. Kekakuan sasis ini memastikan bahwa energi yang dialihkan melalui suspensi langsung ditransmisikan ke roda, tanpa ada flex (pelenturan) bodi yang tidak diinginkan. Kekakuan ini juga mendukung kerja suspensi Bilstein DampTronic yang dapat disesuaikan secara elektronik, yang secara instan mengontrol peredaman untuk mempertahankan permukaan kontak ban yang optimal.
Dalam sesi uji coba yang dilakukan oleh Divisi Pengujian Performa di Sirkuit Internasional Fuji pada hari Kamis, 9 Januari 2025, GT-R Nismo berhasil melewati tes double lane change pada kecepatan $180 \text{ km/jam}$ dengan deviasi jalur yang minimal. Data telemetri yang dikumpulkan menunjukkan bahwa berkat penyempurnaan pada steering rack dan camber angle roda depan, respons yaw rate mobil (gerakan berputar di sumbu vertikal) terjadi hanya dalam $0.08$ detik setelah input kemudi, membuktikan bahwa mobil ini bukan hanya cepat di garis lurus, tetapi juga sangat tajam dalam manuver berkecepatan tinggi.