Memiliki mobil berarti siap dengan biaya perawatan yang menyertainya. Dari ganti oli rutin hingga perbaikan komponen yang rusak, semuanya membutuhkan alokasi dana. Namun, dengan strategi yang tepat, ekonomi perawatan mobil Anda bisa lebih efisien. Salah satu kunci untuk mencapai hal ini adalah dengan cerdas memanfaatkan suku cadang aftermarket. Seringkali dianggap sebagai pilihan kelas dua, suku cadang aftermarket kini telah berkembang pesat, menawarkan kualitas yang sebanding dengan suku cadang asli (OEM) namun dengan harga yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi pemilik mobil yang bijak.
Penghematan biaya adalah daya tarik utama suku cadang aftermarket. Karena tidak terikat pada merek mobil tertentu, produsen aftermarket dapat berinovasi dan bersaing dalam harga, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen. Misalnya, sebuah studi kasus pada bulan November 2024 yang dilakukan oleh Institut Riset Otomotif di Jakarta menunjukkan bahwa penggantian komponen fast-moving seperti filter oli dan busi dengan merek aftermarket berkualitas dapat menghemat hingga 40% dari total biaya perawatan rutin per tahun. Ini adalah penghematan yang signifikan dan berdampak langsung pada ekonomi perawatan Anda.
Namun, penghematan bukan satu-satunya faktor. Ketersediaan dan variasi juga menjadi poin plus. Suku cadang aftermarket sangat mudah ditemukan di berbagai toko suku cadang, bengkel umum, hingga platform daring, mengurangi waktu tunggu yang sering terjadi saat memesan komponen OEM. Selain itu, banyak produsen aftermarket yang menawarkan inovasi dan peningkatan performa yang tidak selalu ada pada komponen OEM. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pemilik mobil yang ingin mengkustomisasi kendaraan mereka. Fleksibilitas ini turut menunjang ekonomi perawatan yang lebih adaptif terhadap berbagai kebutuhan dan anggaran.
Tentu saja, dalam menerapkan strategi ini, kehati-hatian tetap diperlukan. Penting untuk memilih suku cadang aftermarket dari merek-merek terkemuka dan terpercaya yang dikenal memiliki standar kualitas tinggi. Membeli dari penjual yang memiliki reputasi baik dan memberikan garansi juga krusial untuk menghindari produk palsu atau di bawah standar. Seorang petugas dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kementerian Perdagangan pada 15 Januari 2025 bahkan menghimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian produk sebelum membeli suku cadang. Dengan seleksi yang cermat, suku cadang aftermarket bukan hanya alternatif yang hemat biaya, melainkan strategi efektif untuk menjaga ekonomi perawatan mobil Anda tetap sehat dalam jangka panjang.