Ford GT: Desain Teardrop dan Teknologi Active Aerodynamics yang Terinspirasi Balap Le Mans

Ford GT generasi terbaru adalah sebuah hypercar yang murni lahir dari sirkuit, sebuah penghormatan modern yang sangat fungsional terhadap kemenangan legendaris Ford di Le Mans tahun 1960-an. Keunggulan desain dan performa mobil ini berakar pada Desain Teardrop (tetesan air mata) yang ikonik, menjadikannya salah satu kendaraan paling aerodinamis di jalanan. Desain Teardrop Ford GT bukan sekadar estetika, tetapi merupakan fungsi yang dikawinkan dengan rekayasa, memastikan aliran udara yang mulus dan efisien. Memahami Desain Teardrop ini sangat penting untuk mengapresiasi bagaimana mobil ini mencapai kecepatan tinggi dan handling yang luar biasa.

Inti dari filosofi Ford GT adalah memanfaatkan udara sebagai ally (sekutu), bukan sebagai hambatan. Bodi utamanya yang ramping dan membulat meminimalkan drag (hambatan udara). Bagian paling revolusioner dari desain ini adalah saluran udara besar yang disebut flying buttresses (penopang terbang), yang menghubungkan atap dengan fender belakang. Saluran ini memungkinkan udara mengalir melalui bodi mobil, bukan di sekitarnya, yang berfungsi ganda: mendinginkan mesin twin-turbo V6 3.5 liter yang menghasilkan 660 tenaga kuda, sekaligus menghasilkan downforce. Kepala Desainer Eksterior Ford GT, Mr. Garen Hazarian, S.E., menjelaskan dalam technical briefing pada tahun 2019 bahwa saluran ini secara efektif “memisahkan” bodi utama dari wheel arches belakang.

Teknologi yang diinspirasi langsung dari balap ketahanan Le Mans adalah Active Aerodynamics. Ford GT dilengkapi dengan sistem spoiler belakang aktif yang dapat menyesuaikan posisi dan kemiringannya secara otomatis. Sistem ini memiliki dua tujuan utama: pada kecepatan tinggi di jalur lurus, sayap akan diturunkan untuk mengurangi drag demi kecepatan maksimal. Namun, saat pengemudi menginjak rem atau memasuki tikungan, sayap akan terangkat dalam waktu kurang dari 0.6 detik untuk berfungsi sebagai air brake dan meningkatkan downforce secara dramatis.

Manajer Program GT Global, Dr. Larry Smith, S.T., mencatat dalam laporan internal tanggal 14 Juni 2023, bahwa kemampuan Active Aero meningkatkan efisiensi pengereman hingga 15% dari kecepatan 200 km/jam. Selain itu, Desain Teardrop dan Active Aero juga didukung oleh konstruksi bodi serat karbon yang ringan, menjadikan bobot total kendaraan sangat rendah. Diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, hanya 1.350 unit di seluruh dunia, Ford GT menegaskan statusnya bukan hanya sebagai hypercar jalan raya, tetapi sebagai prototype balap yang berhasil melarikan diri dari lintasan.